~

Terimakasih telah berkunjung dan mellihat blog saya, MELIHAT silakan, MENCARI INSPIRASI juga boleh, COPAS? emm.. saya percaya anda bukan PLAGIAT ! jadi tolong untuk tidak mencuri karya orang lain :)

Kamis, 16 Agustus 2012

Egoistic

Kamu katakan bahwa dunia ini terasa begitu sempurna, ketika aku hadir menyelamatkan hari kelammu, menerangi waktu gelapmu, menyusun balok detik menjadi menit dan menit menjadi jam, kau tersenyum menampar pergi kesedihan itu. Kau buang derita yang selama ini kau rasakan menghimpit rongga mimpimu, kau ubah warna pelangi sesukamu, kau langkahkan kaki sesuai yang kau pilih, tentramkan pikiran dengan hal yang kau yakin akan kau capai dan kau raih.

Tapi, kemana detik itu? Kemana langkah itu? Kemana mimpi itu? Kau hilangkan semua ketika kau sudah mengetahui rasa penat itu terdapat juga dalam diri ku, kau mundur selangkah demi selangkah menjauhi cahaya yang dulu kau tangkap dari kunang kunang yang sedang terbang bersama kawanannya, mengapa kau redupkan, mengapa kau hempaskan?

Begitu sakit ketika kau kini memiliki sebuah hal baru, memiliki sebuah udara dari baling baling yang berputar dari arah yang berlawanan. Tak ingatkah usaha yang dulu kau kejar hingga membuat aku percaya bahwa kau akan menangkapku ketika aku terjatuh nanti? Ku relakan segala waktu yang tersisa, ku lepas pikiran bahwa menunggu adalah hal yang membosankan melainkan sesuatu yang menyenangkan.

Kemana kau yang dulu? Dimana kau? Apakah kau terperangkap dalam ruang yang sepi kembali? Apakah kau menginginkan peri kecil dari negri sebrang untuk menyelamatkanmu? Tak bisakah aku yang kembali merobohkan puing yang menahan keinginanmu?

Kini kau asik dengan duniamu sendiri, ya tentunya tanpa aku, meski kadang kau menoleh memandangku dengan tatapan seperti menyalahkanku, atau menatapku seolah kau tidak ingin disalahkan, kau sungguh egois, entah kemana seorang imam yang dulu semua makmum damba, entah kemana raja yang berada disampingku ketika mata ini terpejam.

17 Poems From Diah

1) TAKDIRKU

Bukan takdirmu
 untuk berdiri memaku
untuk menangis tersedu
 untuk terdiam membeku.
Bukan takdirmu
 di khianati hati kotor itu
 mengharapkan cinta palsu itu
 menyesali rasa indah itu.
Tapi takdirmu adalah
 tertawa dikawanan burung canda
 menari di ladang bunga salju
dan bebas dengan sayap kupu.

2) AKHIR CINTA

 bahagia dalam makna arti cinta
 tak buatnya aku menjadi biduan
 jika suara hati belum terhasutkan
 bahagia dalam makna arti cinta
 tak bisanya buatku menjadi pujangga
 bila kertas putih di kalbumu tak dapat kutuliskan.
 bahagia dalam arti cintaku padamu
 hanya bayang semu dalam khayal
 yang memudar,samar, menguap dan menghilang.
3) INGIN PULANG

disini bukan tempatku berpijak
bukan pula tempatku berpulang
disini tempatku menyendiri
mengiris sunyi yang tak pasti
menanam rindu tak terperih
disini aku sendiri
merasa sepi gundah hati
menunggu jawaban yang tak terkuak
merasa ingin pulang ketempatku seharusnya berada.


4) FALLING IN LOVE
telah melipat lukisan hitam yang berhamburan cahaya dalam sisi lain-Nya
membiaskan cahaya dibelantar biru gelap-Nya
menghembuskan hawa beku-Nya
dan menhidupkan keheningan sejenak.
saat itulah kulihat mahluk indah-Nya
dalam sosok yang bersinar.
itu bukan sebuah pesona
namun kurasa ku telah jatuh cinta.


5) ICH LIEBE DICH 

aku mencintaimu
bukan tanpa alasan
perbedaan bukanlah halangan
aku mencintaimu
bukan tanpa alasan
tapi takdir hanyalah batasan
aku mencintaimu
bukan tak ada alasan
aku mencintaimu
karena perbedaan yang tak izikan kita tuk jadi satu
aku mencintaimu
karena takdir yang tak ingin satukan kita dalam satu hati
aku mencintaimu
karena hal tabu bukan lagi masalah.

6) CALMDOWN

bilang pada hujan
aku akan membawa kau pergi menghilang
bersama rintik hapuskan ego hatimu
bilang pada awan mendung
aku akan membawa kau pergi menghilang
dengan angin lembab hilangkan amarahmu
bilang pada tetes embun
bau tanah akan tenangkan dirimu.

7) TEPI TAKDIR

ditepi takdir
aku terhasut jalan
tak seperti bayangan diri ku
hidup tak semulus sutra ku
di tepi takdir, aku terbangun
penantian bukan hal baru
yang semakin ditunggu semakin elok
di tepi takdir aku tersadar
kenangan hanya buaian yang tak mengubah depannya
di tepi takdir ku bersandar
serahkan seluruh nyawa dalam dekap-Nya.

8) DIUJUNG PAGI (khalil gibran)

mengapa bahagia beranjak pergi? 
jauh ku dekap
ditepis sunyi mencerca.
sementara
tak sedikitpun kakiku bergerak
meninggalkan penantian yang ku sekap.
dibatas rindu
menyekat cinta dalam pedih yang merata
dengan apa lagi ku gambarkan jujur dan tulusku?
aku terbentur jawab yang belum terungkap
dijerat mimpi aku merekat mendambamu setiap saat.

9) TEGAK

aku berdiri diantara suara suara
yang membimbangkan ku berdiri diatas tali
yang siap menjatuhkanku
berdiri diantara kecurangan dan kebencian
yang tak nampak berdiri dijalan
yang dapat membuatku tersesat
berdiri di antara kebingungan
dan ketidak pastian
terus berdiri dan tak ingin terjatuh di antaranya.

10) SADARKAH?

mungkin kau tak menyangka
tapi sadarlah kau seperti sayap?
yang membawaku terbang ketika ku terjatuh.
seperti ibu yang melindungi ku ketika terancam.
seperti cahaya yang menerangiku saatku ketakutan dalam gelap.
seperti kayu yang mampu menyongkongku ketika ku tertatih.
maka, seperti itulah kau tak sadar tapi nampak.


11) LOVE IS YOU

karena cinta itu kamu
berikan kehidupan di setiap kerling matamu
karena cinta itu kamu
berikan ketentraman sedalam lesung pipimu
karena cinta itu kamu
luruskan jalanku layaknya rambut indahmu
karena cinta itu kamu
lebarkan sayapku seperti dalam pelukmu
karena cinta itu kamu
tentramkan hatiku di sampingmu.


12) DAN SENJAPUN TERTAWA

paralayang telah daratkan sutranya
saat dua insan saling berjalan menyusuri jalan lurus
tanpa satupun kelok kelok di depannya
dan bila diantara mereka melengkungkan bibirnya
dia tau senja ikut tertawa.

13) TUHAN

Berdoa lah
sampaikan pada Tuhan semua keluh kesahmu
Dia akan menjawabnya.
percayalah
Dia akan menunjukan kasihNYA
kepadamu melalui jalanya percayalah..
Bersujudlah
akui pada Tuhan semua kelemahanmu
Dia akan menguatkannya
memohonlah
Dia akan memberikan yang terbaik
untukmu melalui caraNYA.


14) DALAM RINDUKU

teringat saat cahaya menyapa,
yang diiringi riak tawa, menyambar
serta riuh gaduh keceriaan
sesaat membuat fantasi menjadi lemah
dan hujan sesaat di pelupuk mata
begitu sadar sekarang cahaya tak lagi menyapa
tawa tak lagi terdengar
gaduh menjadi sunyi senyap
dan kawan tak lagi ada.

15) PESONA ITU HILANG


pesona itu hilang kala kutarik diri dari segala rubik rubik kehidupan.
Menyadari labirin nasib yang tak kunjung terpecahkan.
Tak yakin kembali, karena jalan keluar yang tertutup oleh gumpalan kabut tebal yang butakn mata.

Pesona itu hilang, saat kusadari sebagian puzzle pelengkap berhamburan tak tertata.
Membuatnya menjadi liku liku yang lupakan batin.
Mencoba mencari walau kegelapan mengiringi.

Tak ada yg salah dalam semua gambaran sketsa yang tak jadi.
Cuma kurasa takkan kembali, pesona yang hilang itu takkan terganti.

16) DEMI KATA

Demi rasa, tak ku biarkan telaga bening menjadi keruh.
Demi hasrat, tak kubiarkan putih menjadi hitam.
jika hati mulai berkata, gurauan pun takkan bisa mengelak,
jika bibir mengucap, demi kata ku untuk mu.

17) MAULIDINA ONNI PUTRI

Ya Allah jika boleh aku berdo'a padamu, aku ingin do'a ku ini untuk Kau dengar, aku ingin do'a ku ini munajab bagiMu, tidak hanya menjadi debu ditanganMu. Ya Allah aku menyayangi dia, ingin memeluknya, dan berbagi hal dengannya, ya Allah lindungi dia, sayangi dia seperti apa yang ia lakukan untukku, ya Allah meskipun aku tidak dapat berhadapan lagi dengannya aku ingin wajahnya selalu berseri, dan tersenyum agar tak ada awan mendung lagi diwajahnya. Ya Allah berikan kebahagiaan dalam hidupnya sekarang, esok, dan selamanya.

Note :
~HAPPY BIRTHDAY MAULIDINA ONNI PUTRI~
"Wish you all the best, longlife, makin endut, makin cantik, makin pinter, pokoknya makin makin deh, love you so much and i miis you so bad, dont forget me yah"

Your Best Friend,
Diah Ayu Permata Sari
25 juli - 08 agustus 2012

Senin, 13 Agustus 2012

My Sweet 17th

"HAPPY BIRTHDAY" kalimat ini seringkali terdengar dan terbaca ketika hari masuk tanggal 8 Agustus. Terharu banget, karna disetiap kalimat terselip doa yang selalu ku respon dengan kata "Amin", berharap kandungan doa itu dapat terkabul.

Tanggal 8 Agustus 2012 adalah ulangtahun ku yang ke 17, yah ulangtahun yang menurut cewe cewe glamour musti harus kudu wajib dirayain besar besaran. Meskipun ga bisa dipungkiri aku juga menginginkan sebuah pesta, tapi aku sadar, terlalu berlebihan sepertinya untuk merayakan sebuah penambahan umur. Buat ku penambahan umur sama artinya makin tua, yah untuk apa merayakan umur yang bertambah tua hihi.
Banyak banget yang dilaluin menuju detik detik penambahan umurku ini, dari mulai mengenal sebuah arti persahabatan, mengetahui apa itu cinta dan lain lain, mau tahu? hehe cekidot :

H-17 : Diah sahabatku yang kini tinggal di Jember memberi sebuah pengabulan permintaan, yah sejujurnya yang ku inginkan darinya adalaha ia bisa disini kembali bersamaku, disampingku lagi, tapi sepertinya itu tidak bisa terkabul akhirnya aku meminta Diah untuk membuatkanku 17 puisi yang berkaitan dengan kehidupanku, dan Diah pun mengirimkannya mulai dari H-17 satu persatu hihi, kalo mau liat puisi puisinya liat postingan ku selanjutnya yah.

H-8 : Annes, pacar kesayanganku main kerumah hihi senang bukan main ketika ia tiba tiba sudah berada didepan halaman rumahku, aku menyambutnya dengan senang hati, tapi seperti biasa, dia mengatakan bahwa dia hanya bisa sebentar, ku rasakan sedikit kekecewaan tapi tak apalah saat itu yang penting dia mau menemuiku.
Aku: Yang kamu bisa dateng gak pas tanggal 8 nanti?
Annes: gak bisa, itu kan ulang tahun pacarku
Aku: iiihhh kamu jangan bercanda dong yang
Annes: hehe aku sibuk ay, ada latihan kayanya, tapi aku usahain deh.
Hemm rasanya pengen nangis waktu itu, rasanya lagi lagi dia lebih memilih paskibra daripada aku.

H-4 : aku mengundang beberapa teman untuk hadir dalam acara buka puasa bersama tapi bertepatan juga dengan ulangtahunku, semua udah bilang bakal hadir kecuali Annes yang masih gak jelas dan.... Hana huhu sedih banget pas tau hana bilang yeyen mau pindah kost ke bandung tanggal 7 jadi gak bisa hadir tanggal 8 nya. Nangis ala cewe cengeng deh waktu itu.

H-1 : hana bener bener gak masuk sekolah, gua telponin, katanya udah berangkat ke Bandung, dia bilang nanti hadiahnya dititipin ke khansa aja, padahal aku gak minta apa apa, gak mau hadiah, kado, atau apapun, cuma mau semua yang aku sayang dateng.

H-0 : semua ucapan langsung hadir disemua account jejaring social milikku, hp ku pun tak berhenti bergetar, banyak sms yang masuk. Aku tetap beraktivitas menuju sekolah dengan langkah gontai pertanda bete berat gak tau hari itu bakal kaya gimana tanpa Annes dan Hana. Cukup Diah aja yang ga bisa hadir karna jauh, gak mau ada yang kurang.

Saat menuju kelas aku kaget saat mendapati kursi hana ada yang menempati tapi ternyata itu bukan hana, itu fathya. Hana belom kembali dari Bandung. Sedih bukan kepalang. Aku pun duduk lemas di kursi ku setelah sholat duha. Nisa meminta ku untuk menemaninya keluar kelas, ku pikir ide bagus juga keluar sebentar untuk menghirup udara segar, saat melangkahkan kaki keluar, Nisa menunjuk satu sosok perempuan yang membuat ku terlonjak bahagia, sosok yang ku harapkan ada di hari bahagia ku itu. "Hanaaaaaaaaa" aku hanya bisa berteriak dan berlari memeluknya saat melihatnya tersenyum usil. Hana membalas pelukkanku dan tertawa puas telah mengerjaiku, aku gemas dengan kejailannya, huhu tangis haru keluar terus menerus.

Sorenya : aku bersiap dan berdandan ala diriku, tak sabar menunggu kehadiran mereka, biarpun ada beberapa yang nyasar saat menuju rumahku, tapi mereka tetap hadir, dan acara pun dimulai, dan lagi lagi aku terlonjak bahagia mendapati Annes hadir walau agak telat hihi senangnyaaaa. hampir lengkap rasanya jikalau diah dan bunga juga hadir tapi yasudahlah begini saja juga sudah memuaskan hati.

Thanks to: Allah for give me special moment in my special day.
Terimakasih buat mami papi yang udah mau capek capek nyiapin syukuran kecil kecilan buat aku hihi makasih yah kado BB nya, teteh sayang kalian.
Terimakasih buat Annes, Hana, Acil, Khansa, Mira, Poppy, Devi, Ardian, Utha, Atep, Farhan, Ravi, Ucup, Billi, para om dan tante yang udah mau hadir di acara ku, makasih juga kado kadonya, aku sukaaaaaaa banget.
Terimakasih buat eyang yang udah mau bikinin kue, dan mba Mus yang mau bantu bantu.
Terimakasih juga buat para followers @Dinaninunenot yang setia nemenin aku hihi makasih ucapannya, yang di facebook juga makasih.
Dan gak ketinggalan buat kamu kamu yang udah mau jadi pembaca setia blog aku, makasiiiih banyak, sayang kalian semuuuaaa mmmuuuaaaahhhh love you ({})

Dear Diah Ayu Permata Sari

Dear kamu, sahabat dikala suka mau pun duka, disaat lemah dan tekanan menimpa, kamu yang berparas tidak merona tetapi berkilau dikala semua begitu gelap dan sesak. Bagaimana keadaanmu dikota yang tidak terlalu besar itu? Apa kamu baik baik saja? Apa kamu bahagia? Begitu banyak pertanyaan yang ingin ku lontarkan ketika mendapat kabar yang tidak mengenakkan tentang dirimu. Kekhawatiran seringkali hinggap walau sedang dalam aktivitas yang membuat hati enggan memikirkan hal yg menyedihkan. Ingin rasanya aku menyusuri jalanan untuk menuju tempatmu berada lalu menarik tanganmu dan membawamu dalam dekapan hangat yang selalu ku rasakan disekelilingku, ingin rasanya mendengar setiap keluh kesahmu kawan, ingin merasakan kesedihan yang hinggap terlalu mencekam dihari indahmu.

Terlalu berat menjadi dirimu, mungkin aku tidak akan sanggup menjadi yang kuat, menjadi kau yang tahan akan setiap cobaan, tak bisakah kau menuntut kerja keras yang selama ini menjadi hak mu? Kenapa kau terlalu pasrah? Kenapa kau selalu berkata bahwa ini adalah jalanmu, padahal aku tahu kau sedang menutup tangismu? Dapatkah aku menjadi penyemangatmu? Bisakah aku berganti posisi denganmu untuk menjadi dirimu yang selalu mendorongku berjuang menghadapi pahitnya kenyataan?

Ingin ku robohkan dinding masalahmu, ingin ku pecah kenyataan kejam yang menghalang mimpimu, tunggu aku, aku akan menjemputmu sebagai pelangi agar kau dapat menyebranginya dan kembali bersama kami orang orang yang menyayangimu, bersabarlah, bertahanlah, jaga dirimu baik baik, kami selalu mendoakanmu, jangan pernah teteskan air mata itu, dan hati hati dalam setiap langkahmu.

Umi, kawanmu tersayang
Bekasi, 7 Agusutus 2012