begitu jauh langkah kaki,
menapak hidup penuh duri,
diujung jalan tak bertepi,
tertatih-tatih meraih mimpi..
dihamparan kain yang lusuh,
jiwa tertunduk dan bersimpuh,
memohon ampun,
dari yang maha pengampun,
atas segala dosa-dosa,
yang mencemari raga,
yang semakin renta...
air mata derita,
dihujam berbagai dilema,
telah membawa diri lupa padanya,
lupa... keberadaannya,
lupa... segala yang kita punya,
adalah milik kuasanya...
menapak hidup penuh duri,
diujung jalan tak bertepi,
tertatih-tatih meraih mimpi..
dihamparan kain yang lusuh,
jiwa tertunduk dan bersimpuh,
memohon ampun,
dari yang maha pengampun,
atas segala dosa-dosa,
yang mencemari raga,
yang semakin renta...
air mata derita,
dihujam berbagai dilema,
telah membawa diri lupa padanya,
lupa... keberadaannya,
lupa... segala yang kita punya,
adalah milik kuasanya...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar